Rasulullah digunakan untuk mengerahkan dirinya dalam pengabdian selama sepuluh malam terakhir untuk tingkat yang lebih besar dari pada waktu lainnya "(HR Muslim). Allah. Kedamaian dan berkat-berkat akan pada Nabi yang kita cintai.
Aisyah, ra dengannya, meriwayatkan bahwa Nabi berkata: Carilah Laylatul Qadr pada malam ganjil bernomor selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan (HR Bukhari).
Nabi berkata: "Barang siapa berdoa pada malam Qadr dengan iman dan berharap untuk mendapat pengakuan dunia akan memiliki semua dosa sebelumnya diampuni." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Huraira dicatat).
Berikut adalah beberapa tips hal yang dapat kita lakukan pada malam kemuliaan dan waktu sebelum dan sesudah itu.
1. Ambil liburan untuk Allah.
Kami beristirahat dari pekerjaan kita selama hampir segala sesuatu dalam hidup. Mengapa tidak waktu ini untuk fokus pada menyembah dan berterima kasih kepada Pencipta kita.
Jika hal ini tidak mungkin paling tidak mengambil cuti beberapa hari jika Anda bisa. Ini bisa membuat lebih mudah untuk tetap terjaga di malam hari untuk melakukan ibadah ekstra, tidak perlu khawatir tentang mendapatkan untuk bekerja pada hari berikutnya. Hal ini juga akan memfasilitasi melakukan Itikaf.
2. Apakah I'tikaf.
Ini adalah praktek Nabi untuk menghabiskan sepuluh hari terakhir dan malam Ramadan di masjid untuk I'tikaf.
I'tikaf Mereka yang tinggal di sepanjang masjid ini, melakukan berbagai bentuk zikir (mengingat Allah), seperti melakukan Salat ekstra, pembacaan dan studi Quran. Mereka tidak pergi ke luar masjid itu kecuali dalam keadaan darurat, karena itu, mereka tidur di masjid itu. keluarga mereka atau administrasi masjid mengurus kebutuhan pangan mereka. I'tikaf dari waktu yang lebih singkat, seperti suatu malam, sehari atau beberapa hari juga dianjurkan.
3. Jadikan ini Doa khusus.
Aisyah, ra dengan dia, berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah saw: "Wahai Allah, jika aku tahu apa malam adalah malam Qadr, apa yang harus saya katakan pada saat itu?" Dia berkata: "Katakanlah: Ya Allah, Anda mengampuni dan Engkau menyukai ampunan, jadi maaf saya." "(HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).
Transliterasi Doa ini adalah "annee afuwwun tuhibbul afwa fa'fu Allahumma innaka '' '"
4. Ucapkan Quran.
Mungkin Anda dapat memilih Surahs atau ayat-ayat dari Al-Qur'an, yang telah mendengar dalam Shalat Tarawih ini Ramadhan terakhir untuk membaca.
Jika Anda menghadiri kelas di mana bacaan Quran diajarkan, ini adalah waktu yang tepat untuk menempatkan pengetahuan ke dalam praktek.
5. Merenungkan makna dari Quran.
Pilih Surah terbaru atau Surahs Anda pernah mendengar dalam Shalat Tarawih dan membaca terjemahan dan Tafsir. Lalu berpikir mendalam tentang makna dan bagaimana hal itu mempengaruhi Anda secara pribadi.
6. Dapatkan menghapuskan dosa-dosa Anda.
Abu Huraira meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata: Barangsiapa berdiri (dalam doa) di Laylatul Qadr sementara bergizi imannya dengan evaluasi diri, mengharapkan pahala dari Allah, akan memiliki semua dosa sebelumnya diampuni. [Bukhari dan Muslim).
Jangan hanya berdoa dengan menggunakan Surahs pendek yang kau tahu. Cobalah untuk membuat doa-doa Anda lebih panjang, lebih dalam dan bermakna. Jika Anda sudah familiar dengan Surahs lagi, membaca terjemahan dan penjelasan dan kemudian membaca doa ini surat, hati-hati merenungkan makna saat Anda berdoa.
Bahkan jika Anda hanya akrab dengan Surahs pendek, membaca terjemahan dan penjelasan sebelumnya, dan kemudian berdoa merenungkan pesan dari Surahs.
Ini adalah cara yang baik untuk mengembangkan kebiasaan konsentrasi, bahkan dalam salat, di mana banyak dari kita cenderung menjadi gelisah dan / atau mudah terganggu.
7. Membuat daftar Doa pribadi.
Tanyakan kepada diri sendiri apa yang Anda inginkan dari Allah. Buatlah daftar dari setiap dan semua, tidak peduli seberapa kecil atau seberapa besar itu, apakah berhubungan dengan dunia ini atau tidak. Allah senang mendengar dari kami. Setelah daftar ini sudah siap, Anda dapat melakukan tiga hal:
Mintalah Allah untuk memberikan hal-hal
Pikirkan apa tindakan Anda harus diambil untuk mendapatkan hal-hal
Mengembangkan rencana kerja untuk mendapatkan hal-hal di masa depan.
8. Evaluasi diri sendiri.
Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan yang perlu ditanyakan. Melakukan evaluasi di mana Anda berada dan ke mana Anda akan pergi. Mari kita evaluasi ini menuntun Anda merasa kebahagiaan demi kebaikan yang telah Anda lakukan dan penyesalan bagi Anda yang buruk telah dilakukan. Perasaan terakhir akan memudahkan untuk mencari pengampunan Allah tulus ketika membuat Doa disebutkan dalam satu tip nomor di atas.
9. Membuat panjang, Doa yang tulus dan mendalam
Salah satu waktu terbaik untuk melakukan ini adalah pada bagian terakhir dari malam.
Abu Huraira, ra dengan dia, meriwayatkan bahwa Nabi berkata: Ketika terakhir sepertiga malam tetap, Tuhan kita, Satu Agung turun ke langit bumi dan menyatakan: Siapa itu yang supplicates bagi-Ku , dan aku memberikan doa-nya? Siapa yang memohon Aku untuk apa saja dan cara memberikan itu kepadanya? Dan siapa yang mencari pengampunan bahwa saya, dan saya mengampuni dia? (HR Bukhari dan Muslim).
Itu berarti misalnya, bangun satu jam sebelum waktu sahur untuk meminta Allah untuk apa saja yang Anda inginkan yang Halal. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Doa dari Sunnah, tetapi juga Dua dalam bahasa Anda sendiri, dengan ketulusan dan keyakinan.
10. Menghafal Doa yang berbeda setiap malam
Mereka tidak perlu panjang. Mereka bisa hanya satu baris. Dan pastikan untuk mengetahui apa arti umum setidaknya, bahkan jika Anda tidak tahu terjemahan tepat dalam bahasa Inggris.
Anda dapat menempatkan mereka pada kartu indeks (atau dan menjaga mereka dengan Anda di siang hari, sambil melirik mereka selama bekerja, saat mengemudi, menunggu di garis, dll) Lalu praktik mereka pada malam hari dalam doa.
11. Apakah Iftar dengan keluarga
Jika Anda telah menghabiskan waktu Iftar di hari kerja dalam bilik Anda bekerja sendirian dengan beberapa tanggal, sekarang adalah beberapa hari terakhir Anda akan memiliki menghabiskan Ramadhan dengan keluarga Anda. Gunakan dengan bijak.
12. Ambil keluarga untuk Shalat Tarawih
Apakah pasangan Anda dan anak-anak kehilangan sebagian Shalat Tarawih Ramadan karena Anda tidak ada di sana untuk mengarahkan mereka ke Masjid, yang terlalu jauh untuk berjalan ke? Jika demikian, tidak semua hasil usahamu bantuan dan membawa semua orang untuk Shalat Tarawih dalam sepuluh malam terakhir.
13. Menghadiri Doa setelah selesai membaca Al-Quran
Hampir semua Masjids mana Imam bertujuan untuk menyelesaikan seluruh pembacaan Quran dalam doa Shalat Tarawih di bulan Ramadan akan menyelesaikan bacaan mereka dalam sepuluh malam terakhir. Mereka mungkin mencoba untuk berakhir pada salah satu malam ganjil dan membaca Doa pada akhir pembacaan Quran. Shalat Tarawih menghadiri doa malam ini khusus dengan keluarga Anda. Lihat jika Anda dapat menghadiri doa Shalat Tarawih Masjids berbeda 'malam selesai membaca Quran.
14. Selesai membaca buku tentang Nabi
Baca tentang kehidupan Nabi, yang dapat meningkatkan cinta Anda kepadanya dan Islam dengan melihat betapa ia berjuang demi Allah. Mungkin menginspirasi Anda untuk mendorong diri sendiri lebih keras selama sepuluh malam terakhir. Komunitas ini dibangun di atas pengorbanan.
15. Rencana untuk tahun berikutnya
Setelah Anda telah melakukan evaluasi-diri, Anda dapat merencanakan di mana Anda ingin pergi, setidaknya dalam 12 bulan ke depan. Laylatul Qadr adalah malam besar untuk berpikir tentang hal ini (tanpa mengambil dari ibadah Anda), karena Anda akan Insya Allah, berada dalam keadaan yang lebih kontemplatif. Anda dapat memilih untuk mendedikasikan satu malam kekuasaan untuk evaluasi dan satu malam untuk perencanaan untuk tahun berikutnya.
16. Untuk daftar agenda untuk malam kemuliaan
Membuat melakukan checklist untuk setiap malam kemuliaan. Ini harus menentukan bagaimana Anda ingin malam Anda, yang lebih baik dari seribu bulan, yang akan digunakan. Pilih dari daftar hal-hal ini dan menentukan urutan Anda ingin melakukan hal-hal masuk ini akan membantu Anda menghindari buang-buang waktu Anda di chatting tidak produktif yang umum dalam suasana perayaan Masjids pada malam kemuliaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar