Senin, 27 September 2010

Batu Bata Dari Surga

Ada sebuah keluarga yang teramat miskin. Sang suami tidak dapat menafkahi keluarganya dengan nafkah yang sepantasnya. Kemiskinan tersebut membuat istrinya tidak sabar dan menyuruh suaminya berdo'a agar diberi rezeki yang cukup oleh Allah. "Berdo'alah kepada Allah agar Dia memberi keluasan rezeki kepada kita," Kata sang istri.

Laki-laki itu pun berdo'a kepada Allah, "Ya Allah berilah kami keluasan rejeki sehingga kami bisa berkecukupan di dunia ini," do'a laki-laki itu.

Pada saat suaminya berdo'a, sang istri masuk rumah. Tiba-tiba ia melihat batu-bata emas di pojok rumahnya. Lalu ia mengambilnya. Ia tunjukkan kepada suaminya batu bata emas tersebut. Suaminya berkata, "Juallah batu bata itu dan uangnya boleh kau pergunakan sesuka hatimu."


Pada malam hari laki-laki itu tidur. Di dalam tidurnya ia bermimpi masuk surga. Ia melihat sebuah bangunan istana yang megah di surga itu. Dindingnya terbuat dari batu bata emas. Namun, ada yang menjadi ganjalan baginya. Salah satu batu bata itu telah hilang. Lalu ia bertanya, "Untuk siapakah istana ini?"

"Untukmu," jawab malaikat Ridwan. "Mengapa batu-batanya kurang satu?" tanyanya lagi. "Yang satu telah diambil dan diberikan untukmu di dunia." jawab Malaikat Ridwan."

Laki-laki itu terkejut bukan main. Ia segera terbangun dari tidurnya dan berkata, "Berikan batu bata emas itu kepadaku." Setelah batu bata emas itu diterimanya, lalu diletakkannya di atas kepalanya dan ia berdo'a, "Ya Allah, hamba telah mengembalikan batu bata ini." Lalu Allahmengembalikan batu bata itu ke tempat asalnya di surga.

Demikianlah kemudian Rasulullah bersabda, "Tidak satu suapan pun yang manusia ambil di dunia, melainkan Allah mengurangi bilangannya di akhirat." Sesuai dengan firman Allah, Barang siapa menghendaki tanaman akhirat niscaya Kami akan menambahkan untuknya dan barang siapa menghendaki tanaman dunia niscaya akan Kami berikan dan di akhirat dia tidak mempunyai bagian."

1 komentar: